Kalau melihat tour sehari yang ditawarkan agen wisata, sebenarnya banyak sekali kunjungan wisata di luar kota. Salah satu yang paling terkenal adalah Stonehenge. Tapi, dua orang teman Indonesia mengatakan, "ah, cuma gitu aja", maksudnya, cuma batu ditumpuk, ngga ada pemandangan lain, ha ha ha. Yah, daripada sudah berjalan jauh-jauh lalu kecewa, akhirnya saya memilih tour yang pergi ke Warwick Castle, Stratford-upon-Avon dan Oxford university.
Ada beberapa tour yang menawarkan tujuan wisata ini. Saya pilih Golden tour, karena ia yang bisa dibook untuk keberangkatan hari berikutnya. Tour ini cukup ok lah, tapi jangan berharap banyak, karena jumlah peserta tour 1 bus lebih dari 50 orang!
Golden tour:
https://www.goldentours.com/warwick-castle-tours?gclid=Cj0KEQjw9vi-BRCx1_GZgN7N4voBEiQAaACKVle4IqFLrPkMp-YwIP5VITb2ST8eUIfj5U8oZm2_EuoaAtlT8P8HAQ
Evan evans tour, lebih murah 1 pound:
https://evanevanstours.com/sightseeing-tours/day-tours-from-london/warwick-castle-stratford-oxford-the-cotswolds/,
Warwick Castle
Buat pencinta sejarah, lokasi ini akan sangat menarik karena merupakan saksi sejarah dari pergantian kekuasaan di Warwick, Kalau saya, hanya mengagumi arsitektur bangunan dan membayangkan masa kejayaan di masa lalu.
![]() |
Warwick Castle |
![]() |
(Dulu) Sungai kecil mengelilingi kastil |
Sampai saat ini, aliran sungai di belakang kastil masih digunakan untuk menggerakkan kincir air.
Ngga kemana-mana, ternyata yang jadi perhatian pertama saya adalah aliran air, he he he.Ok, lanjut ke arsitektur bangunan yang kokok banget, walaupun sudah sempat hancur, terbakar, tapi bisa dibangun kembali. Berikut ini adalah beberapa foto bangunan utama kastil dilihat dari dalam benteng, dan foto bagian dalam kastil.
Warwick castle main building |
Main entrance |
Someone was sleeping here |
Stratford-upon-Avon
Kota yang satu ini menjadi terkenal karena merupakan kota kelahiran the famous William Shakespeare.
Saya bukan pencinta Shakespeare, tapi bagi saya, kota ini jadi menarik karena banyak bangunan tua dengan arsitektur tradisional Inggris. Disepanjang jalan dari dan menuju Stratford, saya menemukan banyak desa-desa Inggris yang mengingatkan saya pada cerita-cerita yang ditulis Enid Blyton dalam buku-bukunya: Lima Sekawan, Malory Towers, Gadis paling badung di sekolah, dan masih banyak lagi. Buku-buku Enid Blyton mengisi dan menceriakan masa kecil saya. Jadi berada di desa Inggris mengingatkan saya kembali ke cerita-cerita itu.
![]() |
Desa wsata di Stratford |
The old village |
Ternyata ada cerita menarik tentang Shakespeare yang baru saya tahu dari pemandu wisata. Pertama, tanggal kelahirannya tidak jelas, karena pada masa itu tidak ada akte kelahiran. Kedua, tidak ada bukti jelas bahwa Shakespeare menyelesaikan pendidikan formal. Karena alasan itu, ada yang mencurigai bahwa karya-karya yang diakui sebagai ciptaan Shakespeare, sebenarnya bukan cipataannya. Ia hanya menerbitkan buku-buku itu, karena ia adalah businessman yang sukses dan memiliki kekuasaan untuk menerbitkan buku-buku itu. Well, informasi itu juga belum jelas kebenarannya sih....
Patung Shakespeare di kelilingi 4 tokoh ciptaannya |
Oxford
Kota Oxford identik dengan Oxford University yang merupakan universitas tertua di English speaking countries, menurut pemandu wisata. ya, buat yang berniat melanjutkan studi ke Oxford, berikut ini foto-fotonya. Buat saya, masanya sudah lewat...
Salah satu jalan di Oxford, sukaaa banget sama tanaman rambatnya |
Ini bangunan library kalo ngga salah |
One of the College, Brasenose College |
Inside Brasenose College |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar