Kamis, 15 September 2016

Jalan-jalan di pusat kota London

Membeli SIM Card dan Kartu Oyster di Bandara Heathrow

Setelah menempuh perjalanan sekitar 18 jam (termasuk 2 jam transit) dari Jakarta, akhirnya saya tiba di terminal 4 Bandara Heathrow. Seperti di kota tujuan wisata lainnya, antrian pemeriksaan imigrasi sangat panjang, butuh waktu sekitar 1 jam untuk jalan dari pesawat, proses keimigrasian, mengambil bagasi sampai akhirnya keluar dari area keimigrasian dan bea cukai.

Dari pintu keluar bea cukai di terminal 4, saya menuju konter informasi untuk membeli SIM card dan kartu Oyster untuk pengunjung. EE SIM card seharga 30 pound sudah termasuk 100 menit nelpon dan 200 sms di UK dan 30 GB internet. Kartu Oyster seharga 21 pound sudah termasuk saldo 15 pound untuk naik kereta underground (the tube) dan bis, serta termasuk deposit kartu 6 pound. Deposit 6 pound ini akan bisa kita dapatkan kembali jika kita mengembalikan kartu Oyster saat pulang nanti.

Selanjutnya, saya naik kereta underground dari basement bandara menuju Stasiun Earl's Court dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Sebenarnya ada kereta cepat Heathrow Express yang hanya butuh waktu kurang dari setengah jam untuk mencapai pusat kota, namun tarifnya lebih mahal, 27 pound sekali jalan (diskon 5 pound jika beli online).

The Paramount Hotel
Selama 7 hari, saya akan tinggal di kamar basement di The Paramount Hotel. Saya memilih hotel ini karena memiliki fasilitas yang cukup nyaman, harga cukup terjangkau, tidak jauh dari halte bus dan stasiun serta dekat dengan pertokoan dan beberapa restoran halal.
Basement room
Depan Hotel The Paramount
Keliling London dengan bis dan kereta
Hari kedua di London saya habiskan untuk mengunjungi beberapa lokasi wisata. Saya memilih menggunakan bis umum dan kereta daripada naik bus hop on hop off untuk keliling kota. Tarif hop on hop off berkisar antara 26 - 30 pound sehari untuk keliling central London, sementara naik bus umum atau kereta hanya menghabiskan biaya kurang dari 10 pound .
Kalau memilih alternatif kedua, kita perlu melihat rute bus dan kereta yang ada di halte dan stasiun. Saran saya, rencanakan perjalanan dengan bantuan https://tfl.gov.uk/,  lihat rute bus di halte dan gunakan peta wisata London yang disediakan gratis di bandara.

Pertama ke Buckingham Palace. Setiap hari (summer), ada prosesi pergantian penjaga istana, yang cukup menarik bagi turis, Pergantiannya akan berlangsung pada pukul 11.30, tapi prosesinya dimulai pada pukul 10.30 di Buckingham Palace, St James Palace dan Wellington Barrack. Saya datang ke Wellington Barrack pukul 10.30 dan sempat menonton pertunjukan musim para penjaga istana, lalu berjalan ke Buckingham Palace pukul 11.00 untuk menonton parade penjaga dari barak ke istana.
Jadwal pergantian penjaga bisa dilihat disini: http://changing-guard.com/troop-movements.html
Para penjaga di Wellington Barrack
Kerumumanan turis di gerbang Buchingham Palace

Dari Buchingham Palace, saya berjalan ke halte terdekat untuk naik bis ke Westminster. Di lokasi ini terdapat beberapa ikon kota London yang dapat ditempuh dengan jalan kaki, seperti Westminster Abbey, House of Commons, Thames River dan the iconic Big Ben. Sebenarnya pengunjung bisa masuk ke Westminster Abbey dan spot di Buckhingham Palace, tapi karena itu berbayar dan saya ingin mengunjungi lebih banyak tempat dalam sehari, jadi saya tidak masuk ke dalam gedung :-).  
House of Commons
Westminster Abbey
Big Ben
London Eye dari kejauhan
The East London Mosque
Seperti biasanya, setiap berkunjung ke suatu kota, saya akan berusaha menyempatkan waktu untuk berkunjung ke masjid lokal. Dari Westminster station, saya naik kereta ke Whitechapel station, lalu berjalan ke Masjid London Timur. Saya beruntung, saat saya tiba di Maryam Centre (bangunan tambahan yang menjadi lokasi sholat untuk jamaah perempuan), sholat dhuhur baru akan dimulai, jadi saya bisa ikut berjamaah disana. Sholat dhuhur kemudian dilanjutkan dengan sholat janazah. Menurut seorang jamaah memang biasanya selalu ada sholat jenazah setelah sholat dhuhur disana. Ini mengingatkan saya pada kebiasaan yang sama di Masjidil Haram.

East London Mosque
Pedagang kaki lima di depan Whitechapel Station
Ah, saya perlu menginformasikan, di depan statiun Whitechapel ada banyak pedagang kaki lima dan restoran halal dengan pilihan makanan dari Asia dan Timur Tengah. Saya  makan siang di restoran di dekat masjid dengan menu chicken biryani seharga lima pound saja. Sangat murah untuk porsi sebesar ini dan ukuran biaya hidup di London, tapi ya sesuai dengan jumlah potongan daging ayamnya :-).
Nasi biryani di Casablanca Cafe
Perjalanan dilanjutkan dengan naik bis ke Harrods. Dari halte di depan masjid saya naik bis ke Oxford Circus Stasiun, lanjut naik bis ke Knightsbridge road, lalu jalan kaki ke Harrods. Sebenarnya akan lebih cepat bila naik kereta ke Knightsbridge, tapi saya ingin melihat jalanan kota London yang padat dan macet ;-).
Deretan taksi dilihat dari lantai atas bis
Di Harrods, saya hanya membeli titipan tas dari teman. Saya tidak belanja di sini, karena menurut saya harganya terlalu mahal, tidak sesuai dengan kantong saya . Ada hal menarik yang saya lihat disini, ada ucapan Eid Mubarak tersebar di beberapa konter, aah ternyata banyak banget muslim yang belanja disini, kebanyakan dari timur tengah, nampaknya.

Dari Harrods, lewat pukul 16.00, saya naik bis kembali ke hotel. Batere kamera dan handphone sudah habis, jadi tidak bisa mengambil foto di perjalanan :-). Total perjalanan hari ini adalah 14.589 langkah!


1 komentar: